BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan
sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada
perkembangannya ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,
mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah
mengikuti perkembangan zaman.
Praktek keperawatan ditentukan dalam standar
organisasi profesi dan system pengaturan serta pengendaliannya melalui
perundang – undangan keperawatan (Nursing Act), dimanapun perawat itu bekerja
(PPNI, 2000). Keperawatan hubungannya sangat banyak keterlibatan dengan segmen
manusia dan kemanusiaan, oleh karena berbagai masalah kesehatan actual dan
potensial. Keperawatan memandang manusia secara utuh dan unik sehingga praktek
keperawatan membutuhkan penerapan ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang
kompleks sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan objektif pasien/klien. Keunikan
hubungan perawat dan klien harus dipelihara interaksi dinamikanya dan kontuinitasnya.
Dalam dunia keperawatan, masyarakat secara umum masih
memandang profesi keperawatan sebagai profesi asistensi dokter atau perkerja
aradi yang sifatnya membantu orang sakit atas instruksi – instruksi dokter
bahkan dikalangan praktisi perawat pun kadang – kadang masih memiliki pandangan
yang tidak utuh terhadap profesinya sendiri, hal ini dapat dilihat di beberapa
pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan masih bersifat vocasional belum
sepenuhnya beralih ke pelayanan yang aradigmnal.
Untuk itulah paradigma dalam keperawatan sangat
membantu masyarakat secara umum maupun perawat khususnya dalam menyikapi dan
menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti
aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik keperawatan dan organisasi
profesi.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana
pengetian paradigma keperawatan?
b. Bagaimana
konsep paradigma keperawatan?
c. Bagaimana
hakekat paradigma keperawatan?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui
pengertian keperawatan
b. Mengetahui
konsep paradigma keperawatan
c. Mengetahui
hakekat paradigma keperawatan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Paradigma
Banyak
ahli yang membahas mengenai pengertian paradigma. Masterman (1970)
mendefinisikan paradigma sebagai pandangan fundamental tentang
persoalan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan. Poerwanto P (1997) mengartikan
paradigma sebagai satu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi dan cara
pandang dasar yang khas dalam melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan mengenai suatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia.
Sebagai
ilmu, keperawatan juga memiliki paradigma sendiri dan samppai saat ini pardigma
keperawatan masih berdasarkan empat komponen yang diantaranya manusia,
keperawatan, kesehatan dalam rantang sehat-sakit dan lingkungan. Sebagai
disiplin ilmu, keperawatan akan selalu berkembang untuk mencapai profesi yang
mandiri seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologikesehatan sehingga
paradigma keperawatan akan terus berkembang.
Paradigma
memiliki fungsi antara lain :
1. Menyikapi
dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan
sebagai aspek pendidikan dan pelayanan kperawatan, praktik dan organisasi
profesi.
2. Membantu
individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan kita dan membantu kita
untuk memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita.
2.2 Konsep
Paradigma Keperawatan
Keperawatan
sebagai ilmu juga memiliki paradigma sendiri dan sampai saat ini paradigma
keperawatan masih berdasarkan empat komponen yang diantaranya manusia,
keperawatan, kesehatan dalam rentang
sehat-sakit dan lingkungan. Sebagai disiplin ilmu, keperawatan akan selalu
berkembang untuk mencapai profesi yang mandiri seiring dengan perkembangan ilmu
dan teknologi kesehatan sehingga paradigma keperawatan akan terus berkembang.
2.3 Hakekat Paradigma Keperawatan
Suatu
pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat yang berdasarkan cinta kasih
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sehat maupun sakit yang
khususnya mempunyai masalah kesehatan dalam upaya mencapai derajat ksesehatan
semaksimal mungkin yang meliputi upaya-upaya preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitative dengan potensi yang ada padanya.
Pelayanan
perawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan mencegah
penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan
pada upaya pelayanan kesehatan utama untuk memungkinkan setiap penduduk untuk
mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif yang dilakukan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab dan etika profesi keperawatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai
ilmu, keperawatan juga memiliki paradigma sendiri dan samppai saat ini pardigma
keperawatan masih berdasarkan empat komponen yang diantaranya manusia,
keperawatan, kesehatan dalam rantang sehat-sakit dan lingkungan. Sebagai
disiplin ilmu, keperawatan akan selalu berkembang untuk mencapai profesi yang
mandiri seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologikesehatan sehingga
paradigma keperawatan akan terus berkembang
3.2 Saran
Perawat
disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu keperawatan,
mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah
mengikuti perkembangan zaman dan perawat disarankan untuk bersikap profesional
dalam memberikan perawatan kepada pasien.
DAFTAR
PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Pengantar
Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar